1. Pendahuluan [kembali]
Current mirror adalah blok dasar dalam elektronika analog, yang banyak
digunakan untuk menjaga arus konstan dalam suatu rangkaian. Secara
esensial, current mirror adalah rangkaian yang menyalin atau
“mencerminkan” arus yang mengalir melalui satu cabang ke cabang lain.
Fitur penting dari current mirror adalah resistansi output yang relatif
tinggi, yang membantu menjaga arus output tetap tidak tergantung pada
kondisi beban. Fitur lain dari current mirror adalah resistansi input
yang relatif rendah, yang membantu menjaga arus input tetap tidak
tergantung pada kondisi penggerak. Arus yang “disalin” bisa saja
merupakan sinyal arus yang bervariasi. Current mirror sering digunakan
untuk memberikan arus bias dan beban aktif pada tahap penguat rangkaian
terpadu.
2. Tujuan [kembali]
- Mengetahui rangkaian current mirror dengan menggunakan transistor
- Mengetahui perbandingan tegangan dan arus pada rangkaian current mirror.
Alat :
Voltmeter
Bahan :
Sumber Tegangan DC
Perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia dengan
koneksi eksternal yang disediakan untuk memberi daya pada perangkat
listrik
Resistor
Perangkat yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian elektronika.
Transistor
Alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit
pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan
modulasi sinyal.
Ketika arus kontrol naik, IB1 juga akan naik, yang berarti VBE1 juga
akan naik sesuai dengan kurva respon 4.75. Hal yang serupa juga akan terjadi pada VBE2 dan IB2, yang akan meningkat hasilnya :

Dengan VCC yang tetap, resistor R dapat difungsikan sebagai pengendali
arus. Jaringan ini memiliki sistem kontrol bawaan yang memastikan bahwa
perubahan arus beban akan disesuaikan oleh konfigurasi itu sendiri. Jika
ada upaya untuk meningkatkan arus beban dari salah satu ujungnya,
sistem akan memaksa arus beban untuk kembali ke tingkat semula.


Pada gambar 4.78, sebagai alternatif dari cermin arus yang digunakan untuk meningkatkan impedansi output, arus yang dikontrol melalui resistor R adalah

Dengan asumsi Q1 dan Q2 cocok, kita menemukan bahwa arus output ditahan
konstan

Mengamati bahwa arus output merupakan nilai cermin dari arus tetap yang mengalir melalui R

Tidak ada komentar:
Posting Komentar